Saat ini, memang ramai di akun sebelah, dan juga di saluran
telegramnya. Sore ini ketika saya pertama kali bergabung dengan salurannya,
masih dengan 1000 pelanggan, dan sekarang dapat dilihat sendiri, ada 33.350
pelanggan di saluran telegramnya.
Nama Bjorka mendadak ramai jadi
perbincangan sebab ia berhasil meretas surat dan dokumen kepada Presiden
Indonesia sebanyak 679 ribu dibocorkan ke deepweb, berhasil meretas data BIN
dan sebelumnya Bjorka juga membocorkan 105juta data pemilih umum KPU yang
diperjualbelikan di forum online.
Di kanal telegramnya ia mengatakan bahwa target selanjutnya
adalah database MyPertamina
Selain itu hari ini Bjorka berhasil mendapatkan data pribadi
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G Plate dengan ucapan
Selamat Ulang Tahun yang cukup ramai diperbincangkan di Twitter.
Lucunya, dari kejadian ini justru banyak sekali yang reques kepada
Bjorka untuk meretas data tentang Munir dan juga Supersemar
Lalu kembali ke pertanyaan, siapakah Bjorka?
Sedari awal saya merasa Bjorka ini adalah orang Indonesia
sendiri yang merasa kurang puas terhadap pelayanan pemerintah. Sehingga ia memberontak
dan melakukan sesuatu yang mungkin berbahaya namun itu menurutnya hanyalah
sebuah permainan.
Ditambah lagi sentimen masyarakat sedang naik dan juga
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sudah sangat menurun, membuat banyak
orang justru mendukung dan mengidolakan Bjorka, padahal kalau menurut saya
tindakan Bjorka ini sudah salah.
Disisi lain Bjorka menunjukkan kepada dunia bahwa perlindungan
data privasi di Indonesia ini sangatlah buruk sehingga ia dengan mudahnya bisa
meretas data pemerintah.
Berdasarkan alamat lokasi di twitternya, dia adalah orang
Warsaw, Polandia. Awalnya saya ragu kalau itu alamar aslinya, saya kira itu
hanya alamat tipu-tipu, ternyata Polandia adalah negara asal Bjorka.
Meskipun saya kurang setuju dengan tindakannya, namun saya
setuju dengan opininya ini
Ini
adalah era baru untuk menunjukkan rasa secara berbeda. Tidak ada yang akan
berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin
tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti,
bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata (saya rasa ini
menyindir Johnny yang lulusan S.E). Karena mereka hanyalah orang-orang
bodoh
Lalu jika Bjorka dari Poland, kenapa dia bisa tahu tentang
Indonesia?
Ternyata di sini poinnya
Aku hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagiku untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. Aku punya teman orang indonesia yang baik di Warsaw, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya
ya jangan coba lacak dia dari kementerian luar negeri. Karena
kamu tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh Indonesia sebagai
warga negara karena kebijakan 1965. Meskipun dia adalah orang tua yang sangat
pintar (siapa ya kira-kira?)
untuk @Twitter aku telah bertindak dengan baik dan tidak
melanggar aturan apa pun. Namun jika nanti kamu tetap menonaktifkan akunku
karena permintaan dari pemerintah Indonesia, kamu harus malu.
Ya itu
dongeng hari ini
Disini saya justru merasa "orang tua yang sangat
pintar" itu memperkeruh keadaan di Indonesia, ketika sudah tidak diakui
Indonesia ya bisa jadi memang beliaunya problematik atau punya ideologi yang
bisa membahayakan NKRI, sekarangkan pemerintah/aparat yang seharusnya fokus
dengan kasus Sambo jadi pada fokus dengan kasus Bjorka.
Saya jadi mikir, bisa jadi Bjorka adalah "orang tua yang
sangat pintar" itu, bisa jadi juga semua omong kosongnya diatas hanyalah
dongeng semata dan aslinya dia adalah warga Indonesia sendiri yang sedang
menikmati huru-hara yang dia ciptakan.
Meskipun pemerintah juga bersalah terkait kurang peduli dengan
keselamatan data, namun apa yang dilakukan Bjorka ini adalah seperti
mengacaukan dapur di rumah milik orang lain, tentu jika saya sebagai pemilik
rumah saya akan marah.
lha terus siapa dibalik bjorka?
BalasHapus